Arti
Dan Makna Spiritualitas Dalam Injil Matius
Spiritualitas
terkait dengan (Roh) Pneuma atau ruach, spirit yang mengandung makna
menggerakkan, menguatkan manusia dan penggeraknya itu adalah Roh yaitu Roh
Allah. Spiritualitas dalam Injil Matius adalah kesadaran akan kehadiran Ilahi
yang senantiasa menyertai kehidupan manusia jika manusia tetap percaya dan
beriman kepada Dia. Penyertaan Tuhan tidak akan berkesudahan sampai
selama-lamanya bahkan sampai akhir zaman (Mat 28:20).[1]Spiritualitas
juga dapat dimaknai sebagai penghayatan kehidupan rohani sama dengan
kerohanian. Arti lainnya adalah relasi Allah dengan manusia dan reaksi manusia
dengan sesama, serta relasi seseorang dengan ciptaan lainnya. Karena itu orang
yang yang berspiritualitas hidupnya tidak terpisah dari Allah, dengan sesame
dan ciptaan lainnya sehingga spiritualitas itu menjadi gaya hidup sebagai Tuhan
Yesus yang memperlihatkan ketergantungan hidupnya untuk melakukan kehendak
Allah. Menurut Matius spiritualitas Yesus adalah ketika di taman Getsemani
yaitu adanya kesadaran antara Anak dan Bapa. Kehadiran dimaknai dalam bentuk perwujudan
memelihara. Kehadiran Allah nyata di dalam pemeliharaannya secara universal.
Sikap pemeliharaan Allah membawa manusia bergantung kepada Allah. Kehadiran
Allah dalam Yesus Kristus memiliki spiritualitas hidup yang sempurna dan inilah
inti dari spiritualitas.
Melalui
Injil Matius ini kita dapat mengambil
refleksi bahwa kita bisa dikatakan memiliki spiritualitas jika kita sudah
memiliki kesadaran yang benar akan Allah. Kesadaran itulah yang akan membawa
kita ke dalam pertobatan yang benar, dan pertobatan tersebut akan melahirkan
tindakan yang benar. Dengan kesadaran yang kita miliki itu akan memberikan
kepada kita adanya kekuatan Allah yang selalu memelihara orang-orang yang
percaya kepada Allah. Dengan demikian dapat dikatakan spiritualitas yang benar
akan menghasilkan perubahan hidup yang benar. Sebagai orang yang dipakai Tuhan untuk melayani adalah dengan
membangun kesadaran akan kehadiran Tuhan dan pemeliharaan-Nya. Jika hal ini
sudah dilakukan itu berarti kita sudah mendapatkan bagaimana spiritualitas yang
benar yang harus kita tunjukkan kepada orang lain. Dengan demikian orang-orang
juga akan semakin percaya kepada Allah.
No comments:
Post a Comment