Penulis adalah lulusan dari sekolah teologi yang memiliki kerinduan untuk menulis dan berbagi.

Wednesday, 14 September 2016

setan

ASAL USUL SETAN/IBLIS Setan atau iblis merupakan musuh terbesar manusia di dunia ini. Dalam pertemuan kali ini kita akan melihat dari mana asal usul setan atau iblis dan pemahaman book report tetang setan/ iblis. Semoga pertemuan kali ini bisa menambah pengetahuan kita bersama. Dalam KBBI, Iblis adalah makhluk halus yang selalu berupaya untuk menyesatkan manusia dari petunjuk Tuhan. Iblis adalah suatu makhluk ciptaan Tuhan juga, yaitu Malaikat yang memberontak dan dikeluarkan Tuhan dari surga. Ia memerintah suatu kerajaan Rohani yang terdiri dari malaikat-malaikat jahat yang memberontak, serta roh-roh jahat yang lebih rendah kedudukannya, yang kesemuanya itu disebut sebagai “setan-setan”. Nama Satan (setan)berarti “Lawan” atau “Penentang”. Ia adalah musuh Allah yang tiada henti-hentinya menentang kehendak Tuhan dan umat-Nya. Keinginan utamanya adalah membuat seluruh umat manusia takluk kepada kekuasaanya, sedangkan siasat utamanya adalah menyesatkan orang, dan ia memang “Pakar” dalam hal ini. Dalam Wahyu 12:9 ia dikatakan sebagai “Naga besar itu, si ular tua, yang disebut iblis atau satan, yang menyesatkan seluruh dunia”. Asal-Usul Setan/ Iblis Alkitab hanya memberikan informasi yang sedikit tentang asal-usul setan. Alkitab menunjukan rencana Allah untuk segala masa Sejarah manusia tetapi tidak menuturkan secara detail kejadiannya. Derek Price menyatakan bahwa ada dua pendapat umum yang menyatakan asal-usul setan yaitu mereka adalah sebagian dari malaikat yang jatuh kedalam dosa yang bersama iblis ikut memberontak terhadap Allah. Kedua, mereka adalah roh-roh tak berwujud dari masa sebelum zaman Adam yang binasa akibat penghukuman Allah yang tidak tercatat secara lengkap dalam Alkitab. Dalam Kitab Ayub 1:7, dikatakan bahwa Iblis dalam perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. Disini jelas sekali bahwa Iblis tidaklah yang maha hadir, tidak dapat berada di satu tempat sekaligus. Iblis atau malaikat lainya adalah yang menjelajah kesana-kemari. Mahluk ciptaan hanya sempurna sebagai mahluk ciptaan. Malaikat hanya sempurna sebagai Malaikat dan manusia sempurna sebagai manusia. Itulah sebabnya meraka juga bisa jatuh/merosot dan bisa dihakimi juga. Jika ada anjing yang bisa berbicara berarti anjing itu tidak sempurna. Oleh sebab itu, Malaikat diciptakan sempurna sebagai Malaikat dan manusia sebagai manusia tidak lebih dari itu. Allah saja yang berada dengan sendirinya dan dari pada mulanya tetapi Malaikat adalah mahluk ciptaan yaitu Roh hidup seperti manusia juga adalah roh hidup. Malaikat adalah mahluk hidup yang dapat memelihara hidupnya, hanya jika diberikan oleh roh yang menghidupkan yang menopang hidupnya. Manusia tidak bisa hidup tanpa adanya Roh yang menghidupkan begitu juga malaikat adalah roh yang tidak bisa hidup dengan sendirinya. Jika manusia mati tubuh kembali ke debu tapi Rohnya tidak hilang, roh ini bersifat kekal. Malaikat juga roh yang dihidupkan, mereka juga bisa hidup kekal seperti Allah. Sejarah Iblis Iblis adalah salah satu dari malaikat yang sudah jatuh ke dalam dosa. Status dan kedudukannya melebihi Malaikat-malaikat atau roh-roh yang telah jatuh lainnya (Yeh 6:2; 2 Pet 2:4). Ia jatuh dari kesucian dan kebenarannya yang asli (Yoh 8:44) dan digambarkan dalam Wahyu 9:1 sebagai suatu binatang yang jatuh dari langit kedunia. Ia jatuh karena kesombongannya (1 Tim 3:6) dan sering ada tafsiran Alkitab melihat kesombongan hati dan orang iblis didalam Raja Babel (Yeh 14:4-23) dan raja Tirus didalam Yeh 28:1-10. Yang jelas ialah sejak pemberontakannya terhadap Allah, ia harus melakukan kejahatan (2 Ptr 2:4; 1 Yoh 3:8).  Martin Luther Berpendapat bahwa pada zaman Reformasi masih banyak perbuatan iblis yang diceritakan, maka sering diandaikan bahwa pada zaman Pra-Reformasi kegiatan iblis kurang nampak. Dalam pemikirannya tentang kegiatan iblis Martin Luther tidaklah berbuat yang tidak wajar. Sumbangan luther yang paling besar adalah menangani persoalan iblis ialah menitik beratkannya yang khusus atas perlunya dan pentingnya berdoa didalam menghadapai pengungkapan permusuhan dengan iblis. Menurut Martin Luther bahwa iblis itu ada, tetapi Injil melempar mereka keluar untuk menjauhi orang-orang percaya. Didalam menentang dan menghadapi tipu daya iblis ini yang sangat diperlukan adalah Doa.  Yohanes Calvin berpendapat bahwa setan merupakan pola bagi semua Teolog untuk diikuti. Ajaran Calvin tentang iblis menghindari ketakhayulan yang diterima oleh umum, seperti nampak dalam ajaran Luther. Tapi sikap dasar kedua tokoh ini perihal iblis sama-sama dihubungkan dengan ajaran Firman Tuhan. Pengusiran setan pada upacara Baptisan dilarang oleh Calvin. Sebaliknya ia menekankan perlunya orang Kristen mengenakan dan menggunakan seluruh perlengkapan senjata Allah melawan kuasa-kuasa setan atau iblis. Karena Calvin menyadari adanya bala tentara kejahatan yang diatur untuk menentang orang Kristen. Dalam hal ini pandangan Calvin hampir sama dengan pandangan Martin Luther dan mereka sama-sama menentang akan tipu daya iblis itu melalui kuasa doa dan kebenaran Firman Tuhan. Menurut Buku Antara Kuasa Gelap & Kuasa Terang Mengenai Setan Dalam buku ini jelas mengatakan bahwa orang mati tidak bisa datang kepada orang hidup dan orang hidup tidak dapat lagi berhubungan dengan orang yang sudah mati. Jadi siapakah yang bergerak diantara orang hidup? Yang bergerak ialah roh-roh jahat. Menurut Ef 6:12, kita tidak bergaul dengan darah dan daging, tapi bergumul melawan kuasa kegelapan. Oleh sebab itu kita akan melihat nama-nama setan didalam buku ini:  Adramelekh Adramelekh adalah satu allah (2 Raj 17:31). Adramelekh artinya raja api, allah kapir yang diperkenalkan di Samaria dan kepadanya dikorbankan anak-anak (2 Raj 17:31). Roh setan ini adalah roh pembunuh (Yoh 8:44), disembah oleh orang-orang Sefarwaim. Tempat penyembahannya di Sefarwaim. Para penyembah allah kafir ini beribadah di kuil allah asing ini dan juga berbakti kepada Tuhan, sambil tetap memegang adat-istiadat lama.  Amon Orang amon adalah keturunan dari Lot, keponakan Abraham, tidak menyembah dewa Amon, tapi menyembah dewa Milkom atau Molokh. Wanita-wanitanya menjerat raja Salomo kepada berhala mereka. Amon dalam Yer 46:25 dan Nah 3:8, adalah salah satu dewa, roh setan yang ada di mesir. Kalau ada nama atau jenis ilmu rahasia yang tidak boleh namanya disebut, maka hal itu menunjuk kepada kuasa kegelapan. Orang yang terus bertahan menyembunyikan nama iblis dan nam ilmu gelapnya sekali waktu akan dihukum Tuhan. Memang kuasa kegelapan bersifat rahasia, misterius. Hal ini berbeda dengan Tuhan Yesus yang terang adanya, yang mengajarkan dan menunjukkan jalan yang terang.  Anamelekh Anamelekh artinya dia adalah dewa langit orang Babilonia dan ia merupakan salah satu dewa yang dihormati oleh penduduk babilonia dari sefarwaim. Mereka menghormati dewa yang menjijikkan ini dengan cara mempersembahkan anak kedalam api, menyembahnya dalam cara penyembahan kepada molokh. Roh setan ini juga adalah kuasa jahat yang sangat kejam, ini adalah roh pembunuh yang membunuh anak-anak. Kuasa kegelapan menjadi raja dan sembah manusiakarena takut secara tidak wajar kepadanya. Hanya Allah yang baik yang memberi hidup yang kekal. Kepada-Nya kita menyembah dan taat, bukan kepada Iblis dan roh-roh setan.  Ratu surga Istilah limleketh hashamayim, diterjemahkan sebagai ratu surga. Roh iblis ini disembah oleh bangsa Israel dengan cara mempersembahkan persembahan atau sesajen kepada roh jahat itu (Yer 7:18). Orang Israel sangat terikat kepada kuasa gelap ini, sehingga mereka menjadi nekad melawan Tuhan, lalu mereka binasa. Orang Israel ini yang murtad merasa lebih berbahagia beribadah kepada kuasa kegelapan dari pada beribadah kepada Tuhan.  Asima Asima artinya serangan. Nama ini adalah nama orang lewi yang merupakan dewi Samaria (Am 8:14), dibuat patungnya oleh orang Hamat, yaitu orang-orang buangan yang tinggal di Samaria. James Freeman menjelaskan tentang dewi ini sebagai berikut: Sebagian besar penulis Yahudi menjelaskan bahwa ilah ini disembah dalam rupa seekor kambing tanpa bulu, yang lain mengatakan dibawah ekor anak domba. Kambing ditemukan ditemukan antara binatang-binatang keramat di monumen-monumen Babilonia.  Lucifer Lucifer Menurut bahasa yang digunakan dalam Yes 14 dan Yeh 28, maka Lucifer memang digambarkan sebagai Malaikat yang mempunyai tingkatan yang tinggi pada tingkatan para malaikat. Banyak Teologia yang mengatakan bahwa sebelum kejatuhannya, Lucifer adalah yang tertinggi di antara para Malaikat. Menurut Suarez, ini dapat diartikan bahwa tidak ada yang lebih tinggi daripada Lucifer, namun banyak Malaikat yang setara dengan dia. Namun demikian, pandangan ini baru merupakan “pendapat” para ahli Kitab Suci, sebab menurut pandangan yang lain, Lucifer bahkan tidak termasuk dalam bilangan kawanan malaikat yang tertinggi Serafim, Kerubim dan Tahta Suci. Dalam buku ini dosa yang terbesar yang dilakukan Lucifer adalah hasrat untuk menjadi tidak tergantung pada Allah dan ingin menjadi setara dengan Allah. Sehingga menurut St. Thomas Aquinas dosa pertama dari Iblis ini adalah kesombongan (the sin of pride). Malaikat juga diciptakan sempurna, sebagai makhluk yang murni Spiritual (tanpa tubuh) dan setiap dari mereka juga diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memilih atau menolak Tuhan. Karena kesempurnaan mereka sebagai mahluk Spiritual, maka akibat dari pilihan mereka menolak Allah, membuat mereka demikian terpisah dari Allah, dan situasi keterpisahan inilah yang disebut Neraka. Pemahaman Buku Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Menurut R. C. Sproul tentang Setan/ Iblis/ Roh Jahat Roh-roh jahat adalah keberadaan supranatural yang merupakan pengikut setan. Mereka sama dengan setan, yang tadinya adalah Malaikat-malaikat. Mereka mengikuti setan dalam pemberontakan melawan Allah dan diusir dari surga bersama dengan setan. Pada waktu mereka disebut di Firman Tuhan, fokus utamanya adalah pada roh jahat yang merasuk manusia. Rasul Paulus mengatakan bahwa dewa-dewa yang disembah oleh penyembah-penyembah berhala sebenarnya tidak ada, tetapi roh-roh jahat ada dan dia yang menjerumuskan dan mengikat orang-orang pada penyembahan kepada berhala. Orang-orang yang berperan serta dalam penyembahan berhala ini, sebenarnya menyembah roh-roh jahat dan menyembah berdasarkan perintah-perintah roh jahat. Didalam PB menyatakan beberapa karakteristik dari roh-roh jahat yaitu penyerangan secara mental dan fisik selalu mewarnai kehadirannya, misalnya seperti kebutaan atau menyiksa diri sendiri. Roh-roh jahat juga mengenali Yesus yang Maha Kudus dari Allah. Mereka takut dan takhluk pada otorites Yesus. Dan disini juga dijelaskan bahwa roh-roh jahat itu mempunyai pengetahuan supranatural, kekuatan supranatural dan kemampuan untuk memberitahukan tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Pandangan Buku Okultisme Antara Budaya & Iman Kristen, Dr. Surya Kusuma, S.Th Tentang Setan Menurut pandangan Dr Surya Kusuma, setan yaitu suatu kepercayaan bahwa arwah orang mati mempunyai hubungan dengan yang hidup. Bagi orang percaya Okultisme itu berdasarkan ilmu yang tersembunyi dan tidakk dimiliki oleh orang-orang biasa. Jadi okultisme adalah kepercayaan dan keyakinan pada orang, sesuatu atau benda-benda yang sangat berlebihan karena dianggap memiliki kuasa gaib yang benuh misteri dan puja-puja karena dianggap sebagai pembantu bagi lebaikan dan keburukan hidup manusia serta kelangsungan alam semesta.

No comments:

Post a Comment