Penulis adalah lulusan dari sekolah teologi yang memiliki kerinduan untuk menulis dan berbagi.

Friday, 16 September 2016

Arti Dan Makna Spiritualitas Dalam Injil Yohannes



Arti Dan Makna Spiritualitas Dalam Injil Yohannes
Dalam  Yohannes 1:1, 14 dikatakan bahwa Firman dan Allah adalah sama, dan Firman  itu telah menjadi manusia. Hubungan Allah dengan Yesus. Yoh 1: 18,  “ tidak seorangpun yang pernah melihat Allah tetapi anak tunggal Allah, Dialah yang menyatakan-Nya” dalam Injil ini ada 2 penekanannya yaitu:
·         Spiritualitas Hubungan (personal spirituality),
Allah hadir dalam diri Yesus. Hubungan keduanya ini bisa kita lihat dalam Injil Yohannes Yoh 4:34 yaitu Anak dan Bapa, Anak melakukan pekerjaan Bapa, mewartakan kemuliaan Bapa, Anak menunjuk jalan kepada Bapa melalui Dia Yoh 14:6. Dalam Injil ini diperlihatkan melalui metafora.
-          Tentang “Gembala yang baik” Yoh 10: 6
-          Metafora “ pokok anggur yang benar” Yoh 15
Dalam kaitan interpersonal spiritual esensinya adalah Nampak di dalan kasih dan kesatuan. Yoh 13:30, Yoh 15:5.
·         Penekanan Kristosentris
Kristus adalah inkarnasi Allah. Kristus adalah keselamatan yang hanya melalui Yesus. Hanya melalui Yesus  Allah memberikan keselamatan.  Yoh 4:6; 8:13;6:48. Dampak Kristosentris itu adalah lahir baru, hanya di dalam Kristus keselamatan telah menjadi dorongan bagi manusia spiritualitas karismatis, yakni pentingnya Roh Yoh 3:34.  Pentingnya persekutuan, persaudaraan 15:12. Bukan persaudaraan antara sesame tetapi antara tuan dan budak atau pertemanan antara tuan
Adapun yang menjadi aksi kita sebagai orang yang dipakai Tuhan untuk melayani adalah dengan membangun kesadaran akan kehadiran Tuhan dan dengan menyadari hal tersebut kita akan mengalami yang namanya pertobatan dan sukacita yang besar. Dan ketika kita sudah mengalami adanya hubungan tersebut adalah dengan tetap menjalin hubungan yang baik dengan selalu berdoa dengan iman yang sungguh-sungguh.



No comments:

Post a Comment