Cemburu adalah suatu emosi yg terdapat dalam setiap pribadi manusia. Emosi adalah bentuk kejiwaan manusia yang sudah melekat dalam diri pribadi manusia tersebut sejak ia lahir, atau karakter bawaan. Dalam bahasa Inggris " cemburu" disebut "jelous" yang artinya suatu perasaan tidak senang, nyaman, gelisah keberadaan, melihat apa yang dimiliki orang lain.
cemburu juga sering diartikan dengan iri hati yang bermakna lebih dalam dari cemburu, kadang orang memahami bahwa cemburu itu lebih dangkal dan tidak terlalu berbahaya, sementara iri hati adalah seperti sebuah fase di atas daripada perasaan cemburu. Itu berarti bahwa iri hati lebih berbahaya daripada iri hati, tapi hakikatnya adalah sama yakni tidak senang, tidak nyaman dengan keberadaan, kelebihan orang lain.beberapa alasan menurut penulis seseorang itu cemburu terhadap orang lain:
1. Karena orang tersebut kurang mensyukuri apa yang ada pada dirinya.
seringkali manusia cenderung melihat apa yang dimilki orang lain itu jauh lebih bernilai dari yang dimilikinya. Menganggap orang lain itu melebihi dari apa yang diharapkan sehingga menimbulkan rasa iri terhadap orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya apresiasi terhadap diri sendiri, dengan kata-kata positif, dan pujian sehingga cenderung menganggap diri rendah, dan orang lain lebih beruntung dari dirinya. Hal ini akan berdampak pada kondisi emosi yang cenderung merasa iri/cemburu terhadap orang lain.
2. Orang lain lebih diperhatikan, dan dipuji dibandingkan dirinya.
Di dalam sebuah relasi tentunya ada hal-hal yang dapat menghubungkan kedua belah pihak, baik itu karena status, pekerjaan, pelayanan, tugas dan tanggung jawab. Sering sekali di dalam status, pekerjaan, pelayanan menjalankan suatu tugas, timbul rasa cemburu terhadap rekan, teman kerja, bahkan partner dalam pelayanan karena sering bersama dan melakukan tugas secara bersama-sama tetapi pujian sering tertuju kepada teman kita bahkan merasa justru diabaikan sehingga timbul rasa cemburu terhadap teman. Rasa cemburu juga seringkali muncul karena apa yang kita pikirkan tentang seseorang tidak sama dengan perlakuan orang terhadapnya, perhatian, pujian yang ia dapatkan tidak seharusnya ditujukan padanya membuat kita menjadi iri.
3. Perbedaan status sosial
Perbedaan status sosial sering menimbulkan iri terhadap orang yang notabenenya sering dihargai oleh orang lain karena status sosial yang yang melekat pada dirinya, baik itu menyambut soal perbedaan profesi, keadaan ekonomi yang berbeda tetapi hidup dalam sebuah ikatan kerja atau persaudaraan. Dalam sebuah pergaulan orang yang biasa-biasa merasa cemburu kepada temannya yang lebih kaya karena mendapat perlakuan lebih dari teman-teman yang lainnya. Dalam dunia pelayanan misalnya ada majelis yang cemburu kepada gembala, pastor, pendeta dan pemimpin di mana ia ditempatkan itu karena pekerjaan pemimpin tersebut lebih di perhatikan, diapresiasi oleh jemaat misalnya.
4. Cemburu cinta
Cemburu cinta adalah rasa cemburu yang dialami oleh seorang wanita terhadap pasangannya atau sebaliknya. Rasa cinta yang mendorong untuk memiliki sepenuhnya dan tidak mau orang yang dicintai akhirnya berpaling meninggalkannya.
Rasa cemburu karena cinta sebenarnya didasari sikap posesif, rasa kepemilikan yang sangat besar dan cenderung egois. Sikap curiga dan cemburu terhadap pasangan juga memiliki dua jenis. Ada rasa cemburu yang memang karena ada fakta yang dapat dipertanggungjawabkan tetapi ada juga cemburu kepada pasangan tanpa fakta yang jelas dan sering menimbulkan rasa curiga yang tidak beralasan, sering menimbulkan perdebatan dan akhirnya menimbulkan saling kebencian antar pasangan. Kalau sudah saling membenci otomatis untuk mempertahankan sebuah hubungan itu sangat sulit.
Bahaya Cemburu
Rasa cemburu yang tidak diatasi sesegera mungkin akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya, kenapa saya katakana demikian?, dalam Alkitab sendiri jelas diceritakan tokoh-tokoh yang akhirnya mengalami kerugian bagi dirinya sendiri akibat rasa cemburu atau iri hati. Saya sebutkan seperti Kain yang cemburu terhadap Habel saudaranya karena Allah lebih berkenan kepada korban persembahan yang diberikan oleh Habel membuat Kain menjadi iri hati dan membenci Habel adiknya (Kej. 1-16). Ketidakterimaan Kain akan hal tersebut menbuat ia menjadi buta hati dan membunuh adiknya, apa yang terjadi kemudian adalah Allah sangat mengutuki Kain dan membuat hidupnya menjadi sengsara tidak berhasil. Demikian halnya dengan Saul yang cemburu karena popularitas Daud yang melebihi dirinya yang pada saat itu adalah seorang raja. Rasa cemburu menimbulkan kebencian dan niat untuk membunuh Daud adalah hal yang pernah dialami oleh Saul seorang raja yang diurapi oleh Tuhan (1 sam. 18:1-28). Rasa dengki, iri ini ternyata juga membuat Saul menjadi rugi karena fokusnya adalah bagaimana supaya Daud lenyap bukan justru bagaimana supaya bangsa Israel semakin lebih baik, selain itu akibat perbuatan Saul Allah menyesal memilihnya menjadi raja , dan memutuskan Saul digantikan oleh utusan Allah yang lain (1 sam. 15: 35).
Ada beberapa bahaya cemburu yang mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri dan juga orang lain:
a. Cemburu/iri hati mampu menggerakkan seseorang untuk merencanakan hal-hal jahat terhadap orang yang ia cemburui, sehingga membuat sasarannya rugi dan juga dirinya sendiri.
b. Cemburu itu bisa membuat seseorang tidak bisa berpikiran jernih dan tidak mampu membuat keputusan yang sehat. Dalam sebuah rapat misalnya membuat pilihan-pilihan yang tidak adil, dan sesuai dengan permintaan banyak orang hanya karena rasa cemburu dengan tujuan supaya orang yang dicemburui itu mengalami penderitaan.
c. Rasa cemburu sering sekali menghambat produktivitas kerja, karena biasanya orang yang saling cemburu/iri hati akan berusaha untuk menghindar untuk bertemu sehingga menjadikan pekerjaan tersebut tidak lancer, terkendala dan tidak tercapai oleh emosi masing-masing pihak.
d. Cemburu terhadap pasangan yang berlebihan akan merumitkan situasi, karena pasangan yang sering dicurigai biasanya akan merasa tersinggung dan bakal marah karena dituduh dengan tuduhan mengancam keberadaannya.
Cara Mengatasi Rasa Cemburu
1. Berpikir bahwa setiap manusia diciptakan dengan ciri fisik, kemampuan, talenta yang berbeda-beda dan tentunya setiap orang yang lahir ke dunia ini ada tujuan masing-masing yang Tuhan rencanakan. Bayangkan saja di dunia ini jumlah manusia yang begitu banyak tetapi tak satupun yang persis sama, bahkan yang kembar sekalipun memiliki perbedaan diantara keduanya. Itu berarti setiap manusia yang hadir ke dunia ini adalah orang-orang pilihan yang Tuhan hadirkan untuk menjadi alat kemuliaan Allah. Tuhan menghadirkan dengan kapasitas dan kemampuan yang berbeda-beda pula sehingga tidak perlu menganggap orang lain itu lebih dibandingkan diri kita sendiri tetapi setiap manusia memiliki porsinya masing-masing. Tergantung bagaimana manusia memanfaatkan porsinya masing-masing dan mensyukuri apa yang Tuhan sediakan.
2. Berpikir positif adalah langkah terbaik yang harus dilakukan untuk mengatasi rasa cemburu, dengan berpikir positif hidup semakin bergairah. Caranya adalah dengan menanamkan kalimat-kalimat yang positif kepada diri sendiri.
Contohnya: lho… dia kok cantik ya dibandingkan aku?
Ganti kalimatnya menjadi: terimakasih Tuhan Engkau ciptakan dia cantik membuatku senang melihatnya.
Berpikir positif akan sangat membantu anda untuk mengatasi rasa cemburu dalam diri anda. Mari memiliki komitmen untuk “hidup bebas dari cemburu”.
No comments:
Post a Comment