Menyajikan kepada anda artikel dan bahan bacaan khususnya renungan Kristen dan lainnya yang akan menambah semangat untuk menjalani hidup anda dan pastinya membuat anda menjadi pemenang di tengah kehidupan anda yang sulit. :):):)
Penulis adalah lulusan dari sekolah teologi yang memiliki kerinduan untuk menulis dan berbagi.
Wednesday, 14 September 2016
spiritualitas dalam Injil Lukas
Arti Dan Makna Spiritualitas Dalam Injil Lukas
Bagaimana sebenarnya spiritualitas dalam Injil Lukas erat sekali dengan pemaknaan Spiritualias dalam Kisah Para Rasul. Dalam Injil Lukas sangat ditekankan sikap Allah/ karya Allah yang nyata di dalam Kristus. Adanya kesadaran manusia akan tindakan Allah yang diperlihatkan di dalam Kristus. Kesadaran inilah yang mendorong kita melahirkan respon manusia. Dan respon itu nyata dalam hidup manusia, dalam Allah dan dalam manusia. Seperti dalam Lukas 1:45-56 tentang nyanyian Maria. Nyanyian ini lahir sebagai respon tindakan Allah dan karya-Nya.
Dalam Injil Lukas Allah itu dekat, ia dekat dengan sang Ilahi dan juga manusia. Dan sasaran keselamatan dalam Injil Lukas ini bukan hanya orang Yahudi tetapi diluar Yahudi. Anugerah Allah yang diperlihatkan dalam diri Yesus juga untuk kelompok-kelompok yang tertindas.
Dalam Injil ini ada 4 model spiritualitas :
- Spiritualitas sukacita (joy), hara (sukacita) dalam Injil Lukas ada 50 kali kata hara, kisah para rasul 26 kali, tulisan Lukas memuat 24 % menyangkut kata hara.
- Spiritualitas pertobatan. Pertobatan karena adanya anugerah Allah dalam Yesus yang diperlihatkan dalam sikap pertobatan. Metanoia (bertobat) disebutkan sebanyak 7 kali Luks 5:27; 5:32
- Pentingnya hidup beriman. Dalam Injil Lukas sangat menekankan iman dalam rangka keselamatan manusia.
- Spiritualitas pentingnya “doa” dan komunikasi dengan Allah. Injil Lukas menekankan sosok Yesus dengan doa. (Luk 3:21).
Dalam kaitan ini adalah seharusnya kita dapat merefleksikan diri kita dengan apa yang telah digambarkan oleh Lukas dalam kitabnya Lukas bagaimana Ia menggambarkan spiritualitas itu disana. Terkhusus kita sebagai orang hendaknya kita melakukan dan menunjukkan spiritulitas dalam hal berdoa, yang mana ini penting bagi kehidupan kita sebagai orang yang percaya harus memiliki komunikasi kepada Tuhan melalui doa.
Adapun yang menjadi aksi kita sebagai orang yang dipakai Tuhan untuk melayani adalah dengan membangun kesadaran akan kehadiran Tuhan dan dengan menyadari hal tersebut kita akan mengalami yang namanya pertobatan dan sukacita yang besar. Dan ketika kita sudah mengalami adanya hubungan tersebut adalah dengan tetap menjalin hubungan yang baik dengan selalu berdoa dengan iman yang sungguh-sungguh.
Labels:
istilah dan lambang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment